
Ketika membicarakan martabak manis, yang terbayang di benak kita adalah kue tebal dan empuk dengan aneka topping lezat. Namun, ada satu jenis martabak yang memiliki karakter unik dan berbeda jauh dari bayangan tersebut. Itulah Martabak Piring, sebuah kuliner legendaris yang menawarkan sensasi renyah dan kenikmatan yang otentik.
Hidangan ini tidak sepopuler saudaranya yang tebal, tetapi bagi mereka yang tahu, Martabak Piring adalah sebuah kelezatan yang tak tergantikan. Artikel ini akan mengajak Anda menelusuri rahasia di balik keunikan makanan khas ini, dari teknik memasaknya yang tradisional hingga pengalaman menyantapnya yang tak biasa. Jadi, bersiaplah untuk menemukan sisi lain dari martabak yang mungkin belum pernah Anda coba.
Asal Usul dan Keunikan Martabak Piring
Meski bentuknya mirip martabak manis pada umumnya, Martabak Piring memiliki ciri khas yang membedakannya. Ia berasal dari kreativitas pedagang kaki lima yang ingin menciptakan versi martabak yang lebih tipis dan renyah, dengan distribusi topping yang merata. Adonan dasarnya tetap menggunakan campuran tepung terigu, telur, gula, dan ragi, namun dimasak dalam wajan datar dengan minyak sedikit, sehingga bagian bawahnya menjadi sedikit krispi, sementara bagian atasnya tetap empuk dan berpori.
Keunikan lainnya terletak pada cara penyajiannya. Martabak ini dipotong persegi atau memanjang, bukan bulat, dan sering disajikan di atas piring datar dari sinilah namanya berasal. Proses memasaknya juga membutuhkan kesabaran dan keahlian agar adonan matang sempurna tanpa gosong.

Mengapa Martabak Piring Berbeda dari Martabak Manis Biasa?
Perbedaan utama antara Martabak Piring dan martabak manis yang tebal terletak pada hasil akhirnya.
– Dari Ketebalan hingga Rasa
Selain itu, martabak manis tebal cenderung memiliki tekstur seperti kue yang lembut dan kenyal, sementara Martabak Piring menawarkan sensasi renyah seperti biskuit atau crepes. Dengan demikian, saat digigit, martabak ini akan berbunyi krenyes, sangat kontras dengan martabak tebal yang empuk.
Rasa manisnya juga lebih pekat karena adonannya yang tipis membuat topping (seperti gula, cokelat meses, atau keju parut) langsung meresap ke dalam adonan tanpa ada lapisan tebal yang memisahkannya.
Varian Rasa yang Menggoda Selera

Salah satu alasan Martabak Piring begitu digemari adalah variasi rasanya yang tak terbatas. Setiap penjual sering menawarkan kombinasi topping yang unik. Berikut beberapa varian yang paling populer:
- Cokelat Keju
Kombinasi klasik yang tak pernah gagal. Cokelat meleleh di padukan dengan keju cheddar parut menciptakan rasa manis-gurih yang sempurna. - Strawberry Susu
Segar dan ringan, dengan irisan stroberi asli, susu kental manis, dan taburan keju. Cocok untuk yang tidak terlalu suka rasa terlalu manis. - Durian
Bagi pencinta durian, martabak dengan isian durian asli adalah surga. Aromanya khas, rasanya kaya, dan teksturnya lembut. - Tiramisu
Inovasi modern yang menggabungkan rasa kopi, cokelat, dan susu bubuk, memberi kesan seperti kue ternama dari Italia. - Oreo Pisang
Kombinasi renyah dari biskuit Oreo dan kelembutan pisang ambon, di tambah susu kental dan keju.
Banyak penjual bahkan membuka opsi custom topping, memungkinkan pembeli menciptakan rasa sesuai selera.
Kenapa Martabak Piring Bisa Jadi Camilan Favorit Keluarga?

Tidak hanya enak, Martabak inijuga punya banyak keunggulan yang membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan:
- Porsi Besar dan Harga Terjangkau
Satu piring besar bisa di bagi 3–4 orang, menjadikannya camilan keluarga yang hemat dan mengenyangkan. - Diminati Semua Usia
Anak-anak suka manisnya, remaja suka kreasinya, orang tua menikmati kenangan masa kecilnya. - Cocok untuk Berbagai Acara
Dari kumpul keluarga, nonton bareng, hingga buka puasa, Martabak Piring selalu jadi pilihan yang tepat. - Mudah Ditemukan
Dari pedagang kaki lima hingga kedai modern, Martabak Piring kini hadir di hampir semua kota besar di Indonesia.
Tips Memilih Martabak Piring yang Enak dan Berkualitas
Agar pengalaman makan Anda maksimal, perhatikan beberapa hal berikut saat membeli:
- Aroma Harus Harum dan Menggoda
Martabak yang baru matang akan mengeluarkan aroma manis dan gurih yang khas. - Topping Harus Melimpah dan Merata
Hindari yang isian hanya menumpuk di satu sisi. - Tekstur Harus Pas
Tepi sedikit krispi, tengahnya lembut dan berpori. Jangan terlalu keras atau terlalu basah. - Gunakan Bahan Segar
Pastikan buah seperti stroberi atau pisang masih segar, bukan kalengan.
Camilan Sederhana dengan Rasa yang Tak Terlupakan

Martabak Piring adalah bukti bahwa jajanan tradisional bisa tetap relevan dengan sentuhan kreatif. Ia bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang kebersamaan, kehangatan, dan kenikmatan sederhana yang sering kita rindukan.
Yang terpenting, di balik setiap gigitan, ada proses yang penuh cinta dari adonan yang di uleni, di panggang perlahan, hingga di sajikan dengan topping yang melimpah. Maka tak heran jika satu porsi Martabak Piring bisa membuat siapa pun tersenyum.
Jadi, kapan terakhir kali Anda menikmati martabak hangat langsung dari wajan? Mungkin sudah waktunya untuk kembali menikmati kelezatannya bersama orang-orang terkasih.